6 Tips Sukses Menyesuaikan Diri di Dunia Kerja
22.16 |
|
Bagaimana jika semua orang sinis
karena kamu anak baru? Bagaimana kalau kamu benar-benar kikuk? Bagaimana
seandainya kamu tidak bisa bekerja dengan maksimal? Jangan panik dulu,
lakukan hal-hal ini untuk menyesuaikan diri di pekerjaan barumu!
Setelah hari-hari pencarian kerja
yang melelahkan dan hari-hari penuh penantian yang makin membuat hati
tak menentu, tentunya kata-kata “Anda diterima” adalah sebuah alunan
nada manis yang kamu tunggu-tunggu. Selamat atas keberhasilanmu
meyakinkan para perekrut bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk
mengisi posisi tersebut!
Tetapi, kami paham bahwa rasa senang
dan riang itu akan pudar setelah beberapa hari. Ketika euforia menguap,
kamu akan merasa panik dan gelisah memikirkan memulai hari-hari baru di
kantor baru, lingkungan baru, dan orang-orang baru.
Pertanyaan-pertanyaan tak percaya diri akan mulai bergema. Bagaimana
jika semua orang sinis padamu? Bagaimana kalau kamu benar-benar kikuk?
Bagaimana kalau kamu tidak bisa bekerja dengan maksimal? Jangan
khawatir, perasaan tersebut normal, kok! Semua orang pasti mengalaminya,
just chill! Jadi, tarik napas dan lakukan hal-hal ini untuk membantumu menyesuaikan diri dalam bulan-bulan pertama di pekerjaan barumu.
Tips Menyesuaikan Diri di Tempat Kerja Baru
Dress to Impress
Kamu pasti telah sering mendengar
istilah ini, namun menjaga penampilan sangatlah penting dalam dunia
profesional. Semasa kuliah atau sekolah, mungkin prinsip berbusanamu
adalah “asal nyaman” atau “apa yang pertama kali dilihat di
lemari”—tentu hal ini tak bisa diterapkan di dunia kerja. Tanyakan dress code kantor
barumu. Saat ini, ada beberapa perusahaan yang menerapkan aturan
berbusana lebih santai (yap, mungkin saja kamu diperbolehkan memakai
jins dan kaos), namun ada juga yang lebih resmi. Jangan salah kostum!
Patuhi dress code-nya agar kamu tidak kelihatan seperti alien.
Santai
Ya, santai. Sebenarnya sedikit nervous menandakan
bahwa kamu peduli dan menginginkan hasil yang terbaik untuk performamu
di kantor baru. Tetapi, terlalu gugup dan panik bisa membuat hidupmu
jadi lebih ribet dan sulit. Tarik napas dan santailah sedikit.
Rencanakan sebuah perjalanan atau lakukan hal-hal menyenangkan sebelum
kamu harus masuk kantor baru. Bersantai akan mengalihkan perhatian dan
kegugupanmu, sehingga kamu akan merasa lebih fresh ketika hari bekerja tiba. Bersantai di spa atau main futsal dengan teman-temanmu mungkin membantu.
Percaya Diri
Ini trik lain yang bisa membuatmu
tenang: ingat bahwa pewawancara di kantor baru cukup terkesan padamu,
oleh karena itu kamulah yang diterima di antara pelamar lain. Mereka
pasti telah melihat potensi padamu selama proses penerimaan. Kamu
mendapatkan tawaran tersebut karena mereka melihatmu adalah anggota baru
yang akan mampu berkontribusi bagi perusahaan. Percayalah pada
kemampuan yang kamu miliki dan percaya bahwa kamu akan dihargai
karenanya. Hadapi bab baru dalam hidupmu dengan senyum lebar dan pikiran
yang terbuka, karena kamu akan baik-baik saja!
Nyalakan Antusiasme
Mulailah hari-hari di kantor barumu
dengan paduan rasa percaya diri serta antusiasme dan semangat baru.
Datanglah tepat waktu, buat catatan kehadiran yang baik, dan
berpartisipasilah dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan kantormu.
Tunjukkan kepada mereka bahwa kamu benar-benar pilihan yang tepat dan
tidak mengecewakan. Ketika kamu mendapatkan tugas, terbukalah dalam
diskusi dan kerjakan dengan percaya diri. Kamu mungkin tak langsung
diberi tugas-tugas besar, tetapi kerjakan semuanya dengan sebaik mungkin
untuk hasil maksimal.
Waspadai Masa Percobaan
Sebagai pegawai baru, mayoritas kantor menerapkan masa percobaan atau probation yang
rata-rata berlangsung selama tiga bulan. Performamu akan diawasi, jadi
datanglah setiap hari untuk membuktikan mereka pantas menermimamu
bekerja. Pikirkan masa percobaan ini sebagai semacam perpanjangan interview,
di mana kamu diharapkan tidak hanya menyebutkan kelebihan diri, namun
benar-benar membuktikannya. Masa percobaan akan menjadi bahan
pertimbangan perusahaan untuk terus mempekerjakanmu atau tidak. Tidak
perlu panik, santai saja. Lakukan pekerjaanmu sebaik mungkin, perhatikan
segala sesuatunya agar kamu tidak perlu bertanya berulang kali, dan
jangan ragu memberikan pendapat dalam diskusi. Para bos akan menghargai
ide-ide segar, jadi jangan malu. Gunakan kesempatan ini untuk
mengesankan mereka.
Sapaan “halo” atau “hai” yang simpel
akan menjadi penolongmu dalam bergaul dengan teman-teman baru. Jangan
ragu untuk membuka percakapan atau bertanya. Rekan kerjamu mengerti
bahwa sebagai anak baru, kamu membutuhkan bantuan untuk beradaptasi di
kantor. Namun, tidak semuanya sugar, spice, and everything nice.
Kadang kamu akan memukan orang-orang yang tidak terlalu bersahabat
kepada anak baru. Jangan patah semangat. Mungkin mereka juga berusaha
beradaptasi dengan anggota baru dalam tim dan sedang menunggu waktu yang
tepat untuk mendekatimu. Bersikaplah baik dan ramah. Jangan ragu
membantu atau menyapa terlebih dahulu. Ikutlah jika diajak makan siang.
Lama-lama, kalian akan menjadi teman seiring berlalunya waktu.
Sumber : https://id.jobsdb.com/id-id/articles/6-tips-menyesuaikan-diri-untuk-anak-baru-di-kantor
Penulis : Siti Hartinah - AP 202
Sumber : https://id.jobsdb.com/id-id/articles/6-tips-menyesuaikan-diri-untuk-anak-baru-di-kantor
Penulis : Siti Hartinah - AP 202
0 komentar:
Posting Komentar